Manfaat Sarapan dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya
Manfaat sarapan kerap dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Apalagi banyak orang akan melewatkan jam makan pagi hanya karena tidak memiliki waktu dan terlalu sibuk. Padahal, kalau kamu merasa lapar di pagi hari, maka sarapan akan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Apa saja manfaat sarapan dan kapan waktu terbaik untuk makan pagi? Simak jawaban dari dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK di sini!
Manfaat Sarapan Menurut Dokter Gizi Klinik
Manfaat sarapan pagi ternyata cukup banyak bagi kesehatan kita, lho! Apalagi jika kamu menyantap sarapan dengan gizi seimbang. Terutama tidak kelebihan karbohidrat dalam satu porsi makan pagimu. Berikut ini beberapa manfaat sarapan yang dijelaskan oleh dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK!
-
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Menurut dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, sarapan mempunyai manfaat sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang di pagi hari, tubuh akan mendapatkan energi untuk beraktivitas. Pastikan sarapan pagimu tidak kelebihan karbohidrat yang akan memicu tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk. Hal ini dikarenakan karbohidrat berlebih akan memicu kadar gula dalam darah. Nah, tingginya kadar gula akan membuat seseorang jadi lebih mudah mengantuk.
-
Mencegah Overeating
Manfaat sarapan lainnya adalah untuk mencegah overeating pada saat makan siang atau sebelumnya. Hal ini dikarenakan sarapan yang sesuai porsi akan memberikan rasa kenyang dan menahan keinginan mengemil sebelum makan. Kebiasaan mengemil sebelum makan tentunya akan berakibat pada kenaikan jumlah kalori yang masuk tiap harinya.
-
Menurunkan Risiko Penyakit
Berdasarkan penjelasan dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK dalam banyak penelitian ditemukan fakta bahwa orang yang sarapan secara teratur memiliki risiko penyakit tidak menular lebih kecil. Artinya, secara tidak langsung manfaat sarapan adalah menurunkan risiko penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes melitus tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, stroke, dan kolesterol tinggi. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa kebiasaan sarapan pagi juga harus diikuti dengan kebiasaan baik lainnya seperti rutin berolahraga untuk menurunkan risiko penyakit.
-
Membantu Menjaga Berat Badan
Dokter Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK juga mengatakan bahwa secara keseluruhan, manfaat sarapan adalah membantu menjaga berat badan. Hal ini berkaitan dengan hasil penelitian yang menemukan fakta bahwa orang yang sering melewatkan sarapan, asupan lemak jenuh, energi dan kolesterolnya cenderung lebih tinggi. Selain itu, pilihan makanannya pun tidak sehat karena kurang serat, vitamin, dan mineral.
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Pagi?
Menurut dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, waktu terbaik untuk sarapan adalah dalam rentang 2 jam setelah bangun tidur. Lebih lanjut, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan bahwa dalam penelitian dari NutriNet-Sante study, orang yang sarapan di atas 9 pagi lebih berisiko mengalami kejadian kardiovaskular dibandingkan dengan yang mereka yang sarapan sebelum 8 pagi.
Tips Sarapan Sehat
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, ternyata manfaat sarapan sangat berguna bagi tubuh bila dikonsumsi sesuai dengan porsi yang tepat. Sertakan sumber protein rendah lemak dalam sarapan, seperti telur atau kacang-kacangan. Pilih sumber karbohidrat kompleks agar sumber energi lebih tahan lama. Sisipkan buah-buahan segar atau sayuran untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Porsi sarapan yang ideal berkisar antara 300 sampai 500 kalori tergantung dengan aktivitas dan kebutuhan masing-masing individu. Beberapa pilihan sarapan pagi yang praktis, namun sudah mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, dan serat sesuai anjuran dr. Juwalita antara lain whole wheat sandwich dengan ikan tuna atau potongan dada ayam atau telur, smoothies bowl dari buah bercampur almond milk atau yogurt yang ditambahkan granola serta kacang-kacangan, atau smoothies ready to drink dari Re.juve.
Variant Re.juve yang Cocok Untuk Sarapan Kamu dan Keluarga
- AvoCacao High Smoothie
Terbuat dari alpukat segar bercampur dengan susu rendah lemak, bubuk kakao, whey protein cokelat, air RO, dan gula kelapa. AvoCacao tak hanya lezat dan creamy, tapi juga tinggi protein (12gr), serat (8gr), kalsium (583gr), dan vitamin C (74gr).
- Chocolate High Smoothie
Dalam sebotol Chocolate High Smoothie ukuran 250ml, mengandung 23gr protein, 8gr serat, 83gr vitamin C, dan 35gr karbohidrat. Smoothie ini terbuat dari air RO, susu rendah lemak, pisang segar, whey protein cokelat, selai kacang, oat utuh, dan bubuk kakao. Chocolate High Smoothie bisa menjadi pilihan sarapan pagi yang praktis, enak, dan mengenyangkan.
- Chocolate High with Almond Milk Smoothie
Bagi kamu yang mencari pilihan smoothie tanpa susu sapi, Chocolate High with Almond Milk Smoothie ini cocok banget! Perpaduan pisang segar, oatmeal, selai kacang, whey protein chocolate, dan Re.juve Almond Milk pasti akan membuat kamu ketagihan. Bukan hanya tinggi protein serta mengandung serat dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, Chocolate High with Almond Milk juga mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi yang baik bagi tubuh!